Doa Walimatul Khitan, Bisa Dibaca saat Anak Sunat

Khitan menjadi salah satu amalan yang disyariatkan bagi umat muslim. Ada doa khusus yang bisa dibaca untuk anak ketika khitan atau sunat.

Khitan telah disyariatkan jauh sebelum Nabi Muhammad SAW diutus. Menurut sejarahnya, khitan telah diperintahkan sejak zaman Nabi Ibrahim AS.

Prosedur Sunat Anak

Disebutkan dalam sebuah riwayat, Nabi Ibrahim AS merupakan salah satu utusan Allah SWT yang diberi syariat atas khitan. Rasulullah SAW bersabda,

احْتَتَنَ إِبْرَاهِيمُ النَّبِيُّ ﷺ وَهُوَ ابْنُ ثَمَانِينَ سَنَةٌ بِالْقَدُومِ

Artinya: “Nabi Ibrahim berkhitan ketika berusia 80 tahun menggunakan kapak.” (HR. Bukhari).

Ibnu Qayyim dalam Tuhfatul Al-Maudud menyebutkan bahwa Nabi Ibrahim AS mengkhitan dua anaknya yakni Ishaq AS dan Ismail AS. “Nabi Ibrahim mengkhitan anaknya yang bernama Ishaq ketika berumur 7 hari dan mengkhitan Ismail ketika berumur 13 tahun.”

Syariat ini kemudian berlanjut ke anak cucu keturunan Nabi Ibrahim AS hingga hadirnya Nabi Muhammad SAW sebagai utusan terakhir. Sebagian besar ulama mengatakan bahwa khitan bagi laki-laki muslim hukumnya adalah wajib.

Perintah berkhitan bagi umat Nabi Muhammad SAW secara khusus disebutkan dalam beberapa hadits, salah satunya sebagai berikut.

خَمْسٌ مِنْ الْفِطْرَةِ : الاِسْتِحْدَادُ وَالْخِتَانُ وَقَصُّ الشَّارِبِ وَنَتْفُ الإِبْطِ وَتَقْلِيمُ الأَظْفَارِ

Artinya: Dari Abu Hurairah r.a., ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Lima dari fitrah: memotong bulu kemaluan, khitan, memotong kumis, mencabut bulu ketiak, dan memotong kuku.” (HR Jama’ah).

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *